Pukul 18.00 waktu Anambas, seluruh warga Tarempa dan sekitarnya telah memadati Lapangan Tarempa pada malam Idul Adha (1436 H - 23/09/2015). Acara kebudayaan khas Melayu rutin tahunan berupa pawai keliling kampung ini menampilkan semua pernik-pernik yang di buat oleh seluruh warga masyarakat demi meramaikan kesemarakkan Idul Adha tahun ini. Semua warga antusias untuk membuat berbagai pajangan untuk di arak ramai-ramai ke seluruh penjuru kota mini ala Tarempa. Miniatur masjid dibikin jauh-jauh hari bahkan berbulan-bulan sebelumnya, demi satu malam pesta masyarakat ini.Ada pula yang membuat unta dengan di balut dengan kapuk di sisi-sisinya, sehingga bertaburan kian kemari ketika tertiup angin kencang di jalan-jalan Tarempa. Tidak lupa lampion-lampion berbentuk bintang, segitiga, kubus dll. Di buat sedemikian rupa oleh para siswa SMP dan SMA di daerah Anambas. Kerajinan Al-Qur'an mini pun tak luput dari pantauan para warga yang menyaksikan arak-arakkan antar dusun dan sekolah ini.
Bp. Drs. Eko Sumbaryadi selaku Pj. Bupati membuka acara ini sebagai awal di bukanya kegiatan keramaian menyambut Idul Adha tahun ini. Semarak Takbir dan Tahmid menandakan hari dimulainya Qurban merayakan hari besar umat muslim di mulai. Kegiatan ini memang menjadi agenda rutin bagi seluruh warga di sudut Kepulauan Anambas ini. Seperti menjadi budaya tersendiri yang melekat di lingkungan masyarakat kepulauan yang kental dengan budaya Melayu.
