Minggu tepat tanggal 27 Agustus 2016, Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah mengadakan event, sebagai sarana belajar organisasi bagi santri Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah satu tahun kedepan di tahun ajaran 2016/2017. Event ini adalah pemilihan umum presiden BESKU (Badan Eksekutif Santri Khaira Ummah). Agenda yang rutin dilaksanakan setahun sekali ini cukup penting, karena kegiatan baik di sekolah dan Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah ini tidak akan berjalan tanpa keaktifan dari anggota BESKU terutama kinerja Presiden Santri terpilih nanti. Kegiatan pemilu dilaksanakan selama 2 hari dengan 3 tahap. Tahap pertama pemilihan kandidat oleh waka kesiswaan dengan mempertimbangkan dan seleksi ketat dari kepala sekolah dan waka kesiswaan. Pemilihan kandidiat berdasarkan diskusi tertutup dan selanjutnya di umumkan kepada para santri putra dan putri tentang kandidat yang terpilih. Kandidat calon presiden besku akhwat adalah Afifah Sera Tartila, Farah Az-Zahra, dan Media Saputri dan untuk calon Presiden Besku Ikhwan adalah Rama, Efrizal Diansyah, dan Fikri Ananda Putra. Masing masing kandidat mempunyai juru kampanye masing masing yang dipilih baik dari kelas 7, 8 maupun kelas 9
Pada tahap kedua, tepat ba’da dzuhur waktu Tarempa, para juru kampanye dan calon kandidat presiden menyiapkan yel-yel, jargon, dan penyemangat untuk menarik para warga Pondok Pesantren Khaira Ummah untuk memilih para kandidat. Dengan berbagai macam cara yang kreatif yakni dengan jargon, gubah lagu serta yel yel khusus, para juru kampanye menunjukkan aksi mempromosikan para kandidatnya.
Minggu malam senin adalah tahap ke 3 Pemilu. Tahap ini adalah sesi Debat para bakal calon presiden atau lebih populernya disebut BALON. Tepat ba’da isya’ debat calon presiden BESKU baik akhwat dan ikhwan dilaksanakan di satu tempat yakni lapangan utama Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah. Debat berlangsung seru Tanya jawab para kandidat serta riuh pendukung dan juru kampanye nya pun tak tertinggal. Debat ini yang menentukan bagaimana para kandidat akan bersuara mengenai semua permasalahan dan penawaran apa yang akan disuguhkan untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja BESKU untuk Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah.
Puncak pemilu presiden BESKU dilaksanakan hari Senin ba’da dzuhur tepat. Pemilu ini menerapkan sistem coblos seperti pemilu KPU pada umumnya. Perhitungan suara dilmulai, ketika menghitung suara semua terlihat antusias, Pada akhirnya perhitungan terbanyak di dapatkan oleh Farah Az-Zahra untuk presiden Besku Akhwat dan Efrizal Diansyah untuk presiden Besku Ikhwan. Acara pelantikan akan dilaksanakan pada hari jum’at pada tanggal 02 Agustus 2016 bersama para anggota kabinet belajar ini. Semoga dengan terpilihnya presiden dan kepengurusan Besku terbaru maka Pondok pesantren Khaira Ummah akan lebih hidup dan berdisiplin tinggi serta aktif (Indah_Ningrum)