SMP Khaira Ummah Islamic Boarding School mengadakan Perjusami (Perkemahan Jum'at Sabtu Minggu) yang diadakan di Desa Genting Kec. Siantan Selatan. Kemah dilaksanakan pada tanggal 22-24 Mei 2015 ini disambut meriah oleh semua pihak, khususnya keramahan penduduk Desa Genting sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. Kemah selama tiga hari tersebut berjalan dengan full aktifitas, sejak pembukaan hingga akhir kegiatan. Kemah ini disukseskan berkat kerjasama dari pihak sekolah dengan Pengurus Pramuka Kwartir Ranting Siantan, Saka Wira Kartika TNI Angkatan Darat, Kepala dan Pengurus Desa, Kepala Sekolah dan jajaran pengurus SDN 004 Genting Air Bini, dan bantuan warga, khususnya orang tua murid yang berdomisili di desa tersebut.
Pada awal Upacara Pembukaan Bp. Ardian selaku Ketua Pramuka Kwaran Siantan menyambut dengan baik kegiatan pramuka ini, beliau juga menyambut kerjasama yang baik selama ini yang di lakukan pihak sekolah dengan Kwaran Siantan, dimana selama ini ektrakurikuler kepramukaan di bimbing oleh Kakak-kakak Pembina Pramuka dari kwaran Siantan yaitu Kakak Dede Febrianto dan Kakak G.S Winata Gultom, dan kakak-kakak pembina yang lainnya. Secara khusu Bp. Ardian juga menyampaikan pamitan, mengingat kepengurusan beliau akan berakhir menjelang bulan-bulan mendekat. Selain itu kakak pembina yang rata-rata dari SMA N 1 Siantan juga telah melaksanakan Ujian Nasional dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Acara dilanjutkan dengan pendirian tenda baik itu peserta maupun panitia.
Pada malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan pretest yang dibimbing oleh panitia gabungan. Anak-anak mengisi lembaran pretest yang telah di sediakan oleh panitia.
Pada pagi harinya, 23 Mei 2015 pukul 6 pagi, dilanjutkan dengan menghias tenda, makan pagi dan dilanjutkan dengan outbond, anak-anak mengikuti permainan-permainan ketangkasan dan fisik agar melatih siswa dalam Teamwork dan ketangkasan. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepemimpinan yang di sampaikan oleh Bp. M. Hasibuan, Bp. A.B Tambunan dan Bp. Pasmirdi, di sela-sela kesibukannya sebagai personil TNI AD meluangkan waktu untuk melatih anak-anak dalam kepemimpinan. Mereka menekankan akan keimanan dan ketaqwaan, kedisiplinan, kemandirian dan pribadi yang berkarakter menjadi ujung tombak sebagai seorang pramuka yang memiliki kulitas diri yang unggul. Pada saat itu juga anak-anak mendapat suntikan semangat dari ketiga Prajurit Bangsa tersebut dalam kegiatan-kegiatan berupa latihan-latihan kepramukaan.
Pada malam harinya, setelah shalat dan makan malam acara dilanjutkan materi kepramukaan yang di sampaikan oleh kakak-kakak pembina pramuka. Pada malam harinya pukul 01.00 wib dini hari anak-anak bangun untuk melaksanakan kegiatan upacara penyalaan api unggun yang di pimpin oleh Usth. Maimunah A Gani, Lc. M.Ed. selaku kepala sekolah SMP Khaira Ummah IBS. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan jurit malam, dimana anak-anak di latih dengan keberanian diri. Anak-anak di bimbing satu demi satu untuk melewati pos-pos yang telah disiapkan oleh panitia. Acara berlangsung hingga subuh.
Pagi harinya 24 Mei 2015, setelah mengemasi barang dan tenda kemudian dilanjutkan upacara penutupan, Ustad Arif Rahman, S.Pd.I selaku pembimbing ekstrakurikuler pramuka dan Waka kesiswaan menyerahkan hadiah bagi tim dan siswa terbaik dalam kegiatan tersebut, kemudian juga diserahkan kenang-kenangan bagi Kak Dede dan Kak Winata sebagai ucapan terima kasih dan perpisahan telah membimbing santri Khaira Ummah selama 2 tahun.
Seluruh panitia gabungan melanjutkan kegiatan refresing dengan berwisata ke Pulau Sue. Pulau yang dekat dengan Desa Genting ini, berjarak sekitar 10 menit menyeberangi selat Genting. Pulau ini tak berpenghuni sehingga lanskapnya benar-benar masih alami dan pulau ini jarang di kunjungi orang. Baik panitia maupun siswa menikmati pasir putih yang membentang di pantai tersebut, sebagian juga menikmati keindahan alamnya dengan berenang di sekitar pantainya.
Dan acara berakhir sekitar pukul 13.00 wib. Dengan kegiatan pramuka ini diharapkan memberikan semangat bagi siswa melatih mental kemandirian dan kepemimpinan serta kedisiplinan menjadi bekal selanjutnya dalam kehidupan nyata di masyarakat.