Print this page

Pekan Kreativitas Santri Khaira Ummah

Selama sepekan Pondok Pesantren Modern Khaira Ummah telah di ramaikan oleh ajang kompetesi intelektual para santri putra putri Khaira Ummah. Pekan kompetesi ini bertemakan “Pekan Kreatifitas Santri: The Awakening of Khaira Ummah’s Golden Age". Pada awalnya ajang kompetesi intelektual siswa ini direncakan selama seminggu, namun di rubah hanya selama 5 hari. Kompetesi ini menyajikan beberapa lomba dan dilaksanakan pukul 4 sore hingga menjelang magrib dari mulai hari senin, 14 November 2016 hingga Jum’at, 18 November 2016.

Pada hari senin, di laksanakannya lomba tahfidz dan kaligrafi. Awal pekan lomba ini mengundang banyak antusias para peserta maupun pendukung peserta. Lomba tahfidz di laksanakan di aula asrama ikhwan. Layaknya menonton lomba tahfidz televisi, sistem dan tehnik nya pun di samakan, sehingga para santri yang menjadi peserta lomba tahfidz antusias dan bisa merasakan bagaimana berkomptesi dalam bidang Hafalan Qur’an. Para juri sudah di ragukan lagi, ustdaz M. Adi Junanto dan ustadz Taufiqurrahman adalah penghafal al-Qur’an 30 Juz yang menguji dan mencari juaranya dengan cermat.

Di lain tempat, lomba kaligrafi sama antusiasnya dengan lomba tahfidz. Lomba Kaligrafi ini bertujuan menemukan dan menjadi wadah bakat santri yang terpendam. Lomba kaligrafi ini juga menarik banyak peserta yang sudah di akui bakat menggambarnya, yang biasanya mereka para peserta ini berkutat pada hal akademik dan pembelajaran pondok dan kelas, namun dengan ajang seperti ini santri mampu memantik semangat mereka lagi dalam hal kretaifitas. Sejatinya seorang anak memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda, maka perlu wadah bagi pesantren untuk memfasilitasinya.

Pada hari Selasa dilaksanakan lomba yang belum pernah ada, yakni lomba spelling bee. Spelling bee adalah lomba mengeja huruf dari suatu kata atau vocabulary bahasa Inggris. Lomba mengeja ini mampu mengendalikan konsentrasi siswa dalam mengingat dan memahami kosa kata bahasa Inggris. Lomba ini juga menarik banyak partisipant hingga di jadikan 2 sesi, yakni sesi ke 2 adalah final yang dilaksanakan pada hari rabu, 16  November 2016. Pada hari selasa, 15 November 2016, lomba mengeja ini dilaksanakan di lapangan gedung utama Pondok Pesantren Khaira Ummah dan menghasilkan 3 pemenang lomba.

Pada Hari kamis, adalah lomba yang cukup menegangkan bagi para peserta yakni lomba Pidato bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Lomba pidato ini membutuhkan durasi yang cukup lama. Kontes pidato ini sudah di persiapkan panitia selama seminggu mulai dari teks dan pembinaan singkat kepada para peserta, sehingga memungkinkan peserta untuk menghafal teksnya. Kontes pidato ini di laksanakan di lapangan dan di atas panggung dan disediakan podium dan mic dengan sound yang bagus. Pidato bahasa Inggris mendahului kontes pidato bahasa Arab. Selanjutnya kontes pidato bahasa Arab dilaksanakan hingga sebelum Isya’ dan sukses dilaksanakan, meskipun beberapa dari peserta tidak bisa menghafal semua teksnya namun mereka mampu untuk mengeskpresikannya.

Pada hari terakhir adalah lomba Cerdas cermat, adalah lomba yang juga merebut antusias para santri baik yang mengikuti maupun hanya untuk pemberi semangat. Cerdas cermat ini di ikuti 6 tim, 3 tim putri dan 3 tim putra,. Setiap tim terdiri dari kelas 7, 8, dan 9. Technical Meeting dilaksanakan sebelum kegiatan lomba cerdas cermat sehingga memudahkan peserta memahami teknis lomba di lapangan. Alhamdulillah lomba cerdas cermat ini menutup rangkaian pekan kreatifitas santri yang belum sepenuhnya selesai karena masih ada lomba kebersihan kamar dan kebersihan almari serta malam pemberian hadiah atau malam puncak kreatifitas santri yang dilaksanakan sebelum raport diberikan. Para panitia telah bekerja keras untuk menyukseskan pekan ini, semoga dengan ajang seperti santri lebih termotivasi untuk mengimprovisasi bakat masing – masing. Amin. (Indah Setyaningrum)

Last modified on Thursday, 05 April 2018 02:17
Muhirin, S.Pd

Latest from Muhirin, S.Pd

Login to post comments